Blog
Edukatif

Paten Sederhana Adalah Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya

Paten sederhana adalah salah satu jenis dari paten, sedangkan jenis lainnya paten biasa. Yang mana keduanya diatur dalam Undang-Undang Paten No 3 tahun 2016. Dalam kehidupan bermasyarakat, paten sederhana yang disebut juga sebagai utility models mempunyai peran yang cukup penting.

Fungsi tersebut secara umum berkaitan dengan payung hukum atas sesuatu yang Anda patenkan. Pada artikel ini, kami akan memberi informasi mengenai hak paten ini, baik paten maupun paten sederhana. Namun sebelum itu, ketahui pengertian berikut.

Baca Juga: Sertifikat Hak Cipta Contoh dan Cara Downloadnya Di Sini

Pengertian Paten Sederhana Adalah

Menurut pengertiannya, paten sederhana adalah sebuah invensi atau pengembangan sesuatu dalam kata lain reka cipta, dari produk atau proses yang telah ada namun mempunyai daya guna serta nilai guna yang lebih praktis. Sedangkan paten (biasa) adalah invensi yang benar-benar baru dan sebelumnya belum pernah ada.

Terkait masa perlindungan paten, antara keduanya berbeda. Menurut Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) masa berlaku paten (biasa) yaitu 20 tahun sejak tanggal penerimaan. Sedangkan untuk masa berlaku paten sederhana adalah 10 tahun, berbeda 1 dekade dengan pertimbangan tertentu.

Walaupun paten sederhana tidak menjadikan syarat baru secara utuh untuk sesuatu tersebut, namun tetap mempunyai kegunaan baru daripada sesuatu sebelum itu. Faktanya, tidak hanya untuk barang atau inovasi di bidang teknologi, paten sederhana dapat Anda peroleh untuk proses atau metode baru.

Baca Juga: Berapa Lama Masa Berlaku Hak Cipta? Temukan di Sini!

Contoh Paten Sederhana

Melihat pengertian paten sederhana di atas, paten jenis ini mengisyaratkan tentang sesuatu yang mempunyai nilai kegunaan praktis dan sederhana. Mengingat untuk mendapatkan paten sederhana proses lebih mudah serta jalurnya lebih cepat.

Untuk contoh dari paten sederhana adalah yang bersifat berwujud (tangible) seperti alat pengupas apel, parutan kelapa praktis, perkakas rumah tangga yang sama-sama punya kegunaan praktis, serta aksesoris yang punya nilai kegunaan praktis.

Temuan dari metode, proses, maupun produk dari paten sederhana punya jangka waktu lebih singkat. Sebab bukan berasal dari penelitian (research) mendalam, development, atau investigasi untuk solusi. Melainkan sebuah pengembangan dengan kreasi serta inovasi paling anyar untuk menciptakan produk lebih praktis bernilai daya guna.

Di luar negeri seperti Amerika Serikat, Filipina, dan Thailand apa itu paten sederhana juga dikenal sebagai Utility Model, Petty Patent, atau Simple Patent yang lebih merujuk pada alat serbaguna.

Sedikit informasi mengenai paten ini, jangka waktu paten sederhana yang 10 tahun tersebut tidak dapat Anda perpanjang. Dengan kata lain, berlakunya perlindungan paten sederhana adalah hanya satu klaim saja.

Baca Juga: Siapa Pencipta dan Apa Bedanya Dengan Pemegang Hak Cipta?

Perbedaan Paten dengan Paten Sederhana

Membicarakan tentang perbedaan antara paten biasa dan paten sederhana ada banyak sekali. Secara lebih rinci, berikut kami susun dalam bentuk daftar.

1. Masa Berlaku

Sebagaimana yang sudah kami tulis di atas, paten biasa berlaku 20 tahun dan paten sederhana 10 tahun di Indonesia.

2. Invensi

Paten biasa untuk invensi yang benar-benar baru, sedangkan paten sederhana umumnya sebagai pengembangan yang lebih praktis dari penemuan sebelumnya.

3. Jumlah Klaim

Paten biasa tidak ada pembatasan untuk jumlah klaim, sedangkan paten sederhana jumlah klaim hanya satu kali.

4. Proses

Menurut DJKI, progres dari sebuah klaim paten sederhana lebih mudah dan cepat daripada progres klaim dari paten biasa.

Pada intinya, paten sederhana adalah apa yang berkaitan dengan sebuah pengembangan dari sesuatu yang sudah ada. Nah, apakah Anda mempunyai produk atau inovasi metode paling baru untuk melakukan klaim paten sederhana?

Baca Juga: Hak Cipta : Pengertian, Contoh, Tujuan dan Cara Daftar Online
error: Content is protected !!

Revisi Popup Rumah Paten